Festival Bidar Palembang 2025 Sukses Digelar, Sampah Capai 10,5 Ton dalam 3 Hari

Festival Bidar Palembang 2025 Sukses Digelar, Sampah Capai 10,5 Ton dalam 3 Hari

Festival Bidar Palembang 2025--kominfo palembang

PALEMBANG Festival Bidar 2025 yang berlangsung meriah selama tiga hari di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) telah resmi berakhir.

Ajang tahunan yang selalu dinanti masyarakat Palembang ini menjadi salah satu puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Ribuan warga memadati tepian Sungai Musi untuk menyaksikan adu cepat perahu tradisional yang telah menjadi ikon budaya kota.

Namun di balik gegap gempita festival, ada pekerjaan besar yang tidak kalah penting, yakni mengelola sampah yang ditinggalkan pengunjung.

Hasilkan 10,5 Ton Sampah dalam 3 Hari

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, Akhmad Mustain, mengungkapkan bahwa selama tiga hari pelaksanaan Festival Bidar, petugas berhasil mengumpulkan sekitar 10,5 ton sampah.

BACA JUGA:Talenta Dangdut Sridevi Hibur Masyarakat Muara Enim

“Rata-rata dalam sehari, sampah yang terkumpul mencapai 3,5 ton. Jenisnya didominasi sampah plastik sekali pakai, botol minuman, dan sisa makanan,” jelas Mustain, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, jumlah ini cukup besar jika dibandingkan dengan kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah pengunjung yang hadir.

50 Personel DLHK Diterjunkan

Untuk menjaga kawasan BKB tetap bersih, DLH Palembang menurunkan 50 personel kebersihan setiap hari. Mereka disebar di beberapa titik strategis, mulai dari sekitar panggung utama, jalur pedagang kaki lima, hingga sepanjang tepian Sungai Musi.

“Selain personel, kami juga menyiapkan armada truk sampah dan motor R3 untuk mengangkut sampah dengan cepat. Tim bekerja sejak pagi hingga malam hari agar area BKB tidak menumpuk sampah terlalu lama,” tambah Mustain.

BACA JUGA:45 Pelanggan PLN di OKU Nikmati Listrik Gratis, Semarak Kemerdekaan

Meski demikian, ia tidak menampik bahwa masih ada beberapa titik yang sempat terlihat kotor akibat volume sampah yang datang bersamaan dengan membludaknya pengunjung.

Sampah Plastik Jadi PR Serius

Festival Bidar tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menyisakan catatan penting soal kesadaran lingkungan.

Sampah plastik sekali pakai, terutama botol minuman dan kemasan makanan, menjadi penyumbang terbesar.

“Plastik sekali pakai memang paling banyak. Ini yang harus kita kurangi ke depan. Edukasi kepada masyarakat perlu lebih ditingkatkan, terutama soal membawa wadah minum sendiri atau menggunakan kemasan ramah lingkungan,” tegas Mustain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: