Anggur dan Asam Lambung: Mitos dan Fakta Seputar Konsumsi yang Aman

Kamis 07-03-2024,08:40 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Erika

KESEHATAN, PALPOS.ID- Penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) seringkali membuat seseorang harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi untuk menghindari gejala yang tidak nyaman. Di antara pertanyaan umum adalah apakah anggur aman dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit asam lambung? Mari kita telusuri mitos dan fakta seputar hubungan antara anggur dan kondisi asam lambung.

1. Mitologi Seputar Anggur dan Asam Lambung:

Seiring beredar luasnya mitos seputar makanan dan minuman yang dianggap bisa memicu atau meredakan gejala asam lambung, anggur sering kali menjadi perdebatan. Beberapa mitos yang beredar termasuk anggur sebagai penyebab langsung peningkatan asam lambung. Namun, sebelum kita mengambil keputusan berdasarkan mitos, mari telaah beberapa fakta.

2. Fakta Seputar Anggur dan Asam Lambung:

a. Kandungan Asam dalam Anggur:

Anggur mengandung asam seperti asam tartarat dan asam malat. Namun, jumlah asam ini biasanya tidak sebesar asam yang ditemukan dalam jeruk atau tomat. Sebagai buah dengan rasa manis, anggur cenderung memiliki pH yang lebih tinggi, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih aman dibandingkan buah-buahan asam yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Melibatkan Keajaiban Buah Anggur: Rasa yang Memikat dan Manfaat Kesehatan yang Tak Tertandingi

BACA JUGA:Mengenal 7 Ragam Anggur Lokal Indonesia: Keajaiban Varietas di Tanah Nusantara

b. Varietas dan Jenis Anggur:

Perlu diingat bahwa tidak semua varietas anggur diciptakan sama. Ada beberapa varietas anggur yang lebih bersifat asam, sementara yang lain lebih manis. Anggur hijau seperti varietas Thompson atau Muscat, umumnya cenderung lebih manis dan kurang asam dibandingkan anggur merah yang terkenal dengan rasa asamnya.

c. Pentingnya Jumlah Konsumsi:

Seperti banyak hal dalam nutrisi, kunci adalah moderasi. Konsumsi anggur dalam jumlah yang wajar mungkin tidak menyebabkan masalah bagi sebagian besar orang yang menderita asam lambung ringan. Namun, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko refluks asam.

d. Serat dalam Anggur:

Anggur mengandung serat, yang dikenal dapat membantu mengendalikan pencernaan dan mencegah refluks asam. Serat membantu menjaga perut tetap terisi dan mendorong makanan untuk bergerak lebih cepat melalui saluran pencernaan.

BACA JUGA:Biji Anggur: Kekuatan Tersembunyi di Balik Kelezatan, Menggali Harta Kesehatan yang Terlupakan

Kategori :