Serat berperan sebagai prebiotik yang merangsang pertumbuhan bakteri usus yang sehat, sementara antioksidan melindungi usus dari kerusakan.
BACA JUGA:Melibatkan Keajaiban Buah Anggur: Rasa yang Memikat dan Manfaat Kesehatan yang Tak Tertandingi
BACA JUGA:Biji Anggur: Kekuatan Tersembunyi di Balik Kelezatan, Menggali Harta Kesehatan yang Terlupakan
5. Mengendalikan gula darah
Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
Hal ini membuat ubi jalar menjadi camilan yang ideal bagi penderita diabetes, karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi.
6. Menurunkan tekanan darah
Kandungan kalium yang terdapat dalam ubi jalar dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
7. Menurunkan risiko terkena kanker
Antioksidan beta karoten dalam ubi jalar dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker lambung, kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker kandung kemih.
Cara mengonsumsi ubi jalar
Ada berbagai cara untuk mengolah dan mengonsumsi ubi jalar seperti:
• Direbus: Ubi jalar bisa direbus hingga matang dan kemudian disajikan dengan cara yang sederhana sebagai camilan atau sebagai bagian dari hidangan utama.
• Dikukus: Ubi jalar juga bisa dikukus untuk menjaga kandungan nutrisinya tetap utuh. Ini adalah cara yang baik untuk mempertahankan rasa dan tekstur alami ubi jalar.
• Dipanggang: Ubi jalar dipanggang seringkali menjadi pilihan yang populer. Panggang ubi jalar dengan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah favorit untuk rasa yang lebih kaya.