Kafein juga dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh anak, yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat.
Jika anak-anak tidak mendapatkan cukup kalsium, pertumbuhan tulang mereka dapat terhambat.
6. Masalah kesehatan gigi
Minuman berkafein seringkali mengandung tambahan gula, yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi pada anak-anak.
Konsumsi minuman berkafein yang tinggi gula dapat menyebabkan karies gigi dan masalah kesehatan gigi lainnya.
7. Risiko obesitas
Minuman berkafein yang tinggi kalori, seperti kopi hitam yang dicampur dengan sirup, gula, dan krim kocok, dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak-anak jika dikonsumsi secara berlebihan.
Terlalu banyak kalori dalam tubuh dapat mengubahnya menjadi lemak, yang dapat menyebabkan obesitas dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
8. Efek samping saat berhenti konsumsi
Kebiasaan mengonsumsi kafein secara teratur dapat menyebabkan efek samping ketika seseorang mencoba untuk berhenti.
Anak-anak yang terbiasa mengonsumsi kafein secara teratur mungkin mengalami sakit kepala, nyeri otot, depresi sementara, dan mudah tersinggung saat mereka berusaha untuk berhenti mengonsumsi kafein.
9. Pengaruh terhadap penyakit bawaan
Bagi anak-anak yang memiliki penyakit jantung bawaan atau gangguan saraf, konsumsi minuman berkafein sebaiknya dihindari.
Kafein dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada dan meningkatkan risiko komplikasi.
Batasan konsumsi kafein pada anak
Meskipun anak-anak diperbolehkan untuk mengonsumsi kafein dalam batas-batas tertentu, penting untuk memperhatikan dosis yang tepat dan memastikan bahwa konsumsi kafein mereka tidak melebihi batas yang aman.