BACA JUGA:Tempe: Makanan Tradisional Indonesia yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
BACA JUGA:Ini Dia 8 Manfaat Kemiri Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Nangka
Nangka adalah buah tropis yang lezat dan seringkali dijadikan sebagai camilan saat berbuka puasa. Namun, buah ini mengandung tinggi serat, yang dapat sulit dicerna oleh beberapa orang.
Konsumsi nangka dalam jumlah besar dapat menyebabkan perut kembung atau bahkan gangguan pencernaan seperti diare.
Kedondong
Kedondong adalah buah yang kaya akan vitamin C dan serat, namun demikian, konsumsinya saat berbuka puasa sebaiknya dihindari.
Buah ini memiliki sifat yang mengandung asam oksalat, yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus bagi sebagian orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Meskipun buah-buahan di atas memiliki manfaat kesehatan yang baik dalam kondisi normal, namun sebaiknya dihindari saat berbuka puasa untuk menghindari masalah pencernaan yang tidak diinginkan.
Sebagai gantinya, pilihlah buah-buahan yang rendah asam dan tinggi serat, seperti kurma, semangka, atau pear, untuk memulihkan energi dan menjaga kesehatan tubuh setelah berpuasa.
Dengan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa, kita dapat menjaga kesehatan pencernaan dan memastikan ibadah Ramadan berjalan lancar tanpa hambatan.
Tetaplah memilih makanan dengan bijak dan konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu yang perlu diperhatikan.
Semoga Ramadan kali ini menjadi momen spiritual yang bermakna dan membawa berkah bagi kita semua.**