Pengamat politik, Drs Bagindo Togar Butar Butar, menyoroti potensi keretakan koalisi nasional dengan kemungkinan majunya tokoh dari PAN dan Golkar.
Dalam konteks ini, peran serta dua partai besar seperti Gerindra dan Demokrat menjadi faktor kunci.
Rentang Perpaduan Politik
Bagindo menekankan bahwa perpaduan antara tokoh-tokoh dari PAN dan Golkar dapat menjadi strategi yang rentan, terutama jika tidak memperhatikan koalisi nasional.
Meski demikian, munculnya perpaduan tersebut bisa menjadi kekuatan baru dengan syarat jumlah kursi minimal terpenuhi.
Tantangan Menuju Pilgub Sumsel
Perebutan kekuasaan di Pilgub Sumsel menjadi semakin menarik dengan munculnya tokoh-tokoh baru yang siap bersaing.
Sementara petahana berusaha mempertahankan posisinya, para penantangnya tidak kalah gigih dalam memperjuangkan dukungan masyarakat.
Dengan demikian, Pilgub Sumsel 2024 diprediksi akan menjadi ajang politik yang penuh dengan dinamika dan persaingan sengit.
Masyarakat Sumatera Selatan pun diharapkan dapat cerdas dalam memilih pemimpin yang akan memimpin provinsi ke depan.
Calon Gubernur Sumsel dari Nasdem: Hasil Survei Siapa yang Berpotensi?.
Tanda tanya besar masih menggelayuti siapa yang akan menjadi calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Partai yang dipimpin oleh Suryo Paloh ini sedang giat melakukan survei internal dan eksternal untuk menentukan sosok yang tepat untuk memimpin Sumsel ke depan.
Tujuh lembaga survei nasional telah dilibatkan dalam proses ini, mencoba mengidentifikasi sosok yang memiliki kualifikasi untuk menduduki posisi strategis tersebut.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem Sumatera III, H Fauzi Amro. M.Si, dalam pernyataannya pada Selasa, 12 Maret 2024, menjelaskan bahwa hasil survei ini akan menjadi penentu utama dalam menentukan calon yang akan diusung oleh Nasdem.
Menurutnya, banyak tokoh di Sumsel yang sedang dipertimbangkan, termasuk di antaranya mantan Gubernur H Herman Deru, mantan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya, dan Bupati Pali H Heri Amalindo.