BATURAJA, PALPOS.ID - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) meningkatkan razia gabungan di wilayah perbatasan dengan Kabupaten OKU Timur guna memberikan kenyamanan bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, Senin, 18 Maret 2024 mengatakan bahwa razia gabungan tersebut digelar bersama jajaran Polres OKU Timur di wilayah perbatasan Jalan Lintas Sumatera, Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung.
"Razia gabungan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa," katanya.
Dalam Operasi Pekat dan Keselamatan Musi 2024 itu pihaknya mengerahkan ratusan personel untuk menjaga wilayah perbatasan dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Dari Polres OKU ada sebanyak 92 personel dan Polres OKU Timur 96 personel gabungan yang dikerahkan," katanya.
BACA JUGA:Polres OKU Optimalkan Pengawasan Distribusi Elpiji Selama Ramadhan
BACA JUGA:Kapolres OKU Ingatkan Warga Tingkatkan Keamanan Rumah Saat Tarawih
Ratusan personel gabungan ini melakukan razia dengan menyasar pada aksi 3C, balap liar, narkoba, tawuran, street crime dan tindak pidana lainnya di wilayah hukum dua polres tersebut .
Personel di lapangan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara dan barang bawaan, baik kendaraan roda dua, empat dan roda enam yang melintas di jalur perbatasan tersebut.
"Hasil razia tadi malam kami mengamankan beberapa kendaraan roda dua dan empat yang melanggar aturan lalulintas, termasuk seorang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam guna diproses lebih lanjut," tegasnya.
Untuk mengntisipasi tindak kejahatan serta penyakit masyarakat di dalam Kota Baturaja, Kapolres mengaku telah menambah jumlah personel untuk melakukan patroli di malam hari maupun di jam-jam krusial guna memastikan kamtibmas tetap aman dan lancar selama bulan suci Ramadhan.
“Ada beberapa hal yang menjadi perhatian seperti aksi balap liar, peredaran narkoba dan minuman keras yang harus dicegah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa," ujarnya. (*)