PALEMBANG, PALPOS.ID - Memasuki minggu kedua Bulan Suci Ramadan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang selaku anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok pupuk diatas ketentuan yag telah ditetapkan pemerintah.
Fenomena elnino yang terjadi pada tahun 2023 berdampak pada mundurnya waktu tanam padi.
Menghadapi permasalahan tersebut pemerintah terus mendorong agar petani segera menanam padi, guna mengejar keterlambatan.
BACA JUGA:Mitra Binaan Pusri Sukses Raih Keuntungan Puluhan Juta di INACRAFT 2024
BACA JUGA:Dukung UMKM Go Global, Mitra Binaan Pusri Ikuti Pameran Pesona Kriya Pupuk Indonesia
Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh wilayah rayon tanggung jawab Pusri yaitu sebesar 141.943 ton per tanggal 15 Maret 2024.
Stok ini setara dengan 306% dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah yaitu 46.438 ton. Sedangkan untuk NPK bersubsidi telah disiapkan Pusri untuk yaitu sebesar 36.046 ton atau 300% diatas ketentuan.
Sementara Terkait alokasi pupuk bersubsidi di seluruh rayon Pusri sampai dengan Bulan Maret, alokasi yang ditetapkan pemerintah yaitu 337.223 ton urea dan 76.822 ton NPK.
BACA JUGA:Melaunching Posyandu Sehati, Wujud Pusri Peduli Gizi
BACA JUGA:Peringati HPSN 2024, Pusri Berhasil Kumpulkan 2,22 Ton Sampah di Area Sungai Musi
Dengan realisasi penyaluran yaitu 230.828 ton urea dan 61.686 ton NPK.
Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
Seluruh wilayah tersebut dapat dipastikan sudah tersedia di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar.
BACA JUGA:Pusri Raih Penghargaan Lighthouse Industry 4.0 dari Kemenperin
BACA JUGA:Pusri Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Aman pada Musim Tanam Pertama