Bahkan, kabarnya Sumselbar mampu mengalahkan provinsi induknya, Sumatera Selatan, jika 10 kabupaten/kota bergabung.
Perbandingan luas wilayah Sumselbar dengan provinsi lainnya seperti Bangka Belitung dan Bengkulu menjadi bukti konkret akan potensinya.
Dengan delapan kabupaten/kota yang rencananya akan bergabung, Sumselbar nampaknya akan mengukir prestasi sebagai salah satu provinsi terluas di Tanah Air.
Dampak Sosial-Ekonomi Pembentukan Sumselbar
Kehadiran Sumselbar bukan hanya mengubah peta administratif, tetapi juga memicu perubahan sosial-ekonomi yang signifikan.
Dengan populasi lebih dari 2.56 juta jiwa, provinsi ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru di wilayah Sumatera.
Adanya delapan kabupaten dan kota yang bersedia untuk bergabung memberikan peluang besar untuk pengembangan berbagai sektor.
BACA JUGA: TECNO Pova 2: Mengunggulkan Fotografi dan Daya Tahan Baterai
Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, dan sejumlah daerah lainnya menjadi basis yang kuat bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Peluang dan Tantangan ke Depan
Meskipun prospek Sumselbar terlihat cerah, tantangan-tantangan juga tak bisa dihindari.
Proses integrasi antara berbagai wilayah dan budaya yang berbeda akan menjadi ujian bagi keberlangsungan provinsi ini.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar dan pelayanan publik menjadi prioritas utama dalam menjaga agar pembangunan berjalan lancar.