SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Pembentukan Provinsi Baru Mengguncang Sumatera Selatan dan Bengkulu: Suatu Keharusan atau Kontroversi?.
Wacana pemekaran daerah di Provinsi Sumatera Selatan telah mencapai titik puncaknya dengan usulan-usulan yang menggemparkan.
Diskusi panjang dan debat sengit melanda masyarakat seiring dengan munculnya rencana-rencana baru untuk membagi wilayah tersebut menjadi provinsi-provinsi yang lebih kecil.
Salah satu usulan terpanas adalah pembentukan Provinsi Musi Raya, yang akan mencakup beberapa kota dan kabupaten, dengan Kota Lubuklinggau dijadikan sebagai ibukota.
BACA JUGA:Provinsi Palapa Selatan: Pemekaran Gabungan Sumatera Selatan dan Bengkulu Mencuat ke Permukaan
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi di Sumatera Selatan: Potret Sulitnya Realisasi Provinsi Palapa Selatan
Provinsi Musi Raya: Menciptakan Identitas Baru
Provinsi Musi Raya diproyeksikan akan terbentuk dari sejumlah wilayah, termasuk Musi Rawas, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, dan Empat Lawang.
Dengan adanya rencana ini, masyarakat setempat berharap untuk mendapatkan lebih banyak perhatian dari pemerintah serta memperkuat identitas daerah mereka.
Provinsi OKE: Melangkah Maju Menuju Pemekaran
Tak kalah menariknya, ada usulan untuk membentuk Provinsi Ogan Komering dan Enim (Provinsi OKE).
Dengan enam kabupaten yang bersiap untuk bergabung, calon ibukota provinsi diperkirakan akan berada di Kabupaten OKU.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi di Sumatera Selatan: Potret Kompleksitas dan Potensi Palapa Selatan
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan dengan Pembentukan Provinsi Sumselbar
Wilayah-wilayah yang akan termasuk dalam OKE adalah OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Muara Enim.