Selain itu, kandungan lebih dari 50 bahan aktif dalam daun pepaya, termasuk vitamin A, C, dan E, membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Daun Senna (Jati Cina) untuk Kesehatan Pencernaan yang Optimal
BACA JUGA:Huawei Band 9 Ada Fitur Pelacak Kebugaran, Yuk Cek Kesehatan Kamu!
Tidak hanya bermanfaat dalam melawan penyakit-penyakit tertentu, pepaya juga memiliki sifat pencegahan terhadap beberapa penyakit menular.
Salah satunya adalah malaria. Daun pepaya telah terbukti memiliki sifat anti-malaria yang kuat, sehingga jus daun pepaya sering digunakan sebagai profilaksis untuk mencegah malaria di daerah endemis tertentu.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang sering menimbulkan ancaman kesehatan masyarakat, terutama di daerah tropis.
Namun, belum ada obat khusus yang ditemukan untuk penyakit ini. Di sinilah peran penting daun pepaya.
BACA JUGA:Inovasi Layanan Publik: BPJS Kesehatan Hadir di Mall Pelayanan Publik Jakabaring Palembang
BACA JUGA:Kulit Buah Delima Merah Dapat Menjaga Kesehatan Otak dan Saluran Pencernaan
Jus daun pepaya telah terbukti efektif dalam mengobati demam berdarah tanpa efek samping yang sering terjadi pada penghilang rasa sakit konvensional.
Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat meningkatkan jumlah trombosit, yang merupakan faktor kunci dalam pengobatan demam berdarah.
Selain untuk pengobatan penyakit, pepaya juga memiliki manfaat untuk mengurangi nyeri haid pada wanita.
Ramuan dari daun pepaya yang direbus bersama dengan asam jawa dan garam telah lama digunakan untuk meredakan nyeri haid.
Kandungan zat aktif dalam daun pepaya membantu mengurangi kejang dan nyeri yang terkait dengan siklus menstruasi.
Enzim papain yang terkandung dalam daun pepaya dapat membantu pencernaan protein dan mengatasi gangguan pencernaan seperti mules.
Tidak hanya itu, daun pepaya juga diketahui dapat membantu mencerna protein gluten dari gandum, yang penting bagi orang-orang yang menderita penyakit celiac.