BISNIS, PALPOS.ID-Sebuah gelombang kehebohan melanda masyarakat Indonesia ketika klaim mengenai uang kertas baru bergambar Menteri Keuangan Sri Mulyani tersebar luas di media sosial.
Klaim tersebut, yang menyebutkan bahwa uang kertas baru dengan gambar Sri Mulyani akan menjadi emisi terbaru yang dapat digunakan pada perayaan Lebaran tahun ini, menimbulkan kebingungan di kalangan pengguna internet.
Tanggal 18 Maret 2024, berbagai akun di platform media sosial, termasuk Facebook dan TikTok, mem-posting gambar-gambar yang menunjukkan uang kertas pecahan Rp 1.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000 yang diduga menjadi uang kertas baru.
BACA JUGA:Bank Indonesia Sumsel Edarkan Rp5,3 Triliun Penukaran Uang, Ini Titik Lokasi Penukaran
Klaim tersebut menegaskan bahwa pecahan tersebut akan mengalami perubahan warna dan akan memiliki gambar Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Dalam unggahan tersebut, disertakan keterangan bahwa uang baru tersebut dapat digunakan pada perayaan Lebaran tahun ini.
Namun, tanggapan cepat dari Bank Indonesia segera menyegarkan situasi.
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim, dengan tegas menegaskan bahwa klaim tersebut adalah hoaks.
Dalam pernyataannya kepada media pada tanggal yang sama, Marlison Hakim menyatakan bahwa gambar-gambar uang kertas yang beredar tersebut tidak benar.
Ia menjelaskan bahwa gambar-gambar uang yang disebut baru sebenarnya adalah gambar uang kertas emisi tahun 2016.
BACA JUGA:Bank Indonesia Ungkap Kinerja Ekonomi Unggul Indonesia di Tahun 2023
Uang terakhir yang diterbitkan oleh Bank Indonesia adalah uang kertas TE 2022, yang masih menggunakan desain dan gambar-gambar yang telah ditentukan sebelumnya.
Lebih lanjut, Marlison Hakim menegaskan bahwa uang kertas terbaru yang diterbitkan oleh Bank Indonesia adalah uang kertas TE 2022.