Menuju Status Ibukota Provinsi Baru: Kabupaten Lahat dalam Cita-cita Provinsi Palapa Selatan
Kabupaten Lahat tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga protagonis dalam perjalanan menuju pembentukan Provinsi Palapa Selatan.
Sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi ibukota provinsi baru ini, Lahat telah menunjukkan kesiapannya dengan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang dimilikinya.
Moratorium dan Wacana Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB)
Meskipun Pemerintah Pusat belum mencabut moratorium terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), namun semangat untuk melakukan pemekaran wilayah terus bergulir.
BACA JUGA:Calon Provinsi Palapa Selatan Muncul di Sumatera Selatan Meski Moratorium Otonomi Baru Belum Dicabut
Salah satunya adalah wacana pembentukan Provinsi Palapa Selatan, sebuah entitas baru yang akan meliputi Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, serta tiga kabupaten di wilayah selatan Provinsi Bengkulu.
Potensi dan Kesiapan Kabupaten Lahat sebagai Ibukota Provinsi
Dengan 24 kecamatan, 17 kelurahan, dan 360 desa, Kabupaten Lahat dipandang sebagai salah satu kandidat yang paling siap untuk menjadi ibukota Provinsi Palapa Selatan.
Fasilitas transportasi darat, laut, dan udara yang memadai, serta letak geografis yang strategis, semuanya menjadi nilai tambah dalam mempertimbangkan Lahat sebagai pusat pemerintahan baru.
Menghadapi Dampak dan Implikasi
Namun, langkah ini juga menimbulkan beberapa dampak dan implikasi, termasuk penundaan dari mimpi pembentukan Provinsi Sumselbar yang sebelumnya telah digagas.
BACA JUGA:Kabupaten Lahat Ibukota Provinsi Otonomi Baru Palapa Selatan Pemekaran Sumatera Selatan dan Bengkulu
Beberapa daerah yang sebelumnya diusulkan menjadi bagian dari Provinsi Sumselbar, kini akan bergabung dengan Provinsi Palapa Selatan, mengubah dinamika politik dan administratif di kedua provinsi tersebut.