"Tadi sudah di jelaskan beliau, kita tak usah komentar lagi," katanya seolah menunjuk ketua DPRD Suharto.
Sebelumnya, rapat paripurna ini telah diundur selama satu pekan karena hanya dihadiri oleh 9 anggota DPRD.
Namun, meskipun diundur, rapat hari ini juga mengalami keterlambatan hampir dua jam. Hal ini menjadi sorotan karena menunjukkan kurangnya keseriusan anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir, Suharto HS, menyatakan kekecewaannya atas kurangnya kehadiran anggota DPRD yang mempengaruhi kelancaran rapat.
Dia menegaskan bahwa rapat tetap akan dilanjutkan, namun kali ini akan diskor hingga Minggu depan untuk memberi kesempatan kepada anggota lainnya untuk hadir.
Menanggapi situasi ini, Wakil Bupati H Ardani menyatakan pengertiannya atas kondisi tersebut. Dia menegaskan bahwa rapat akan diskor selama 8 hari hingga Selasa depan, sebagai respons terhadap kurangnya kehadiran anggota DPRD.
BACA JUGA:Berapa Rencana Besaran Zakat Idul Fitri 1444 Hijriah? Bupati Panca Beri Himbauan Ini
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Ingatkan Pejabat dilantik Jangan Bawa Aset
Sebagai informasi, papat paripurna DPRD Ogan Ilir seperti pantauan Palpos.id di lapangan sudah kerap kali tak Kuorum bahkan sejak pertengahan tahun 2023 lalu. Penyebabnya kehadiran anggota DPrD Ogan Ilir yang berjumlah tak lebih dari 50 persen dari total kursi yang ada.**