Lampung Selatan Mengukir Sejarah dengan Pemekaran Wilayah dan Penetapan Ibukota Otonomi Baru

Senin 15-04-2024,08:03 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

BACA JUGA:Pesona Wisata Alam dan Kejayaan Pengusaha Terkenal: Lampung Surga Tersembunyi di Ujung Pulau Sumatera

Dengan bersatu, mereka dapat saling melengkapi dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Mewujudkan Harapan Lewat Pemekaran Provinsi

Pemekaran Provinsi Lampung Selatan bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari sebuah masa depan yang lebih baik.

Dengan Kota Kalianda sebagai pusat pemerintahan, Lampung Selatan siap mengukir sejarah baru dalam pembangunan regional.

Mari kita sambut perubahan ini dengan semangat positif dan kolaborasi yang tinggi, karena hanya dengan bersatu, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

BACA JUGA:Bandar Lampung vs Palembang: Duel Gedung Tinggi dan Pesona Pariwisata Eksotis

BACA JUGA:Perjuangan Otonomi Baru di Provinsi Lampung: Kabupaten Natar Agung vs Kabupaten Bandar Lampung

Pembentukan Provinsi Lampung Utara: Aspirasi Masyarakat dan Tantangan Persyaratan Otonomi Baru.

Dalam sebuah tonggak sejarah yang menggembirakan bagi masyarakat di bagian utara Provinsi Lampung, wacana tentang pembentukan Provinsi Lampung Utara telah muncul sebagai topik utama pembicaraan. 

Seiring dengan perbincangan tentang pembentukan Provinsi Lampung Tengah, aspirasi untuk Provinsi baru ini menjadi sorotan utama. 

Dalam artikel ini, kita akan memperinci latar belakang, persyaratan, serta potensi wilayah baru ini dalam langkah-langkah menuju pembentukan Provinsi Lampung Utara.

BACA JUGA:Provinsi Lampung Melangkah Maju dengan Pemekaran Wilayah: Otonomi Baru Kabupaten Sungkai Bunga Mayang

BACA JUGA:Menuju Terwujudnya Otonomi Baru Kota Natar: Pemekaran Wilayah di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung

Latar Belakang

Provinsi Lampung saat ini terdiri dari 13 kabupaten dan 2 kota. Dengan mayoritas penduduknya beragama Islam dan mayoritas suku Jawa, Provinsi ini telah menjadi tempat bagi beragam budaya dan tradisi. 

Kategori :