Senapan Mesin MG42 Warisan Tentara Nazi yang Menakutkan Jadi Dasar Produksi Senapan Mesin Modern

Sabtu 20-04-2024,10:50 WIB
Reporter : Koer
Editor : Erika

Meskipun menggunakan kaliber yang berbeda (MG3 menggunakan peluru standar NATO 7.62x51mm), kehandalan dan kekuatan senjata ini tetap tidak terbantahkan.

Selain MG42 dan MG3, ada juga senapan mesin M60 yang dikembangkan pada akhir tahun 1940-an oleh Angkatan Darat AS.

Meskipun sebagian berasal dari senjata Jerman, M60 juga mengandung inovasi Amerika yang memperkuat performanya.

BACA JUGA:Biden Puji Pilot Pesawat Tempur F-15E jatuhkan Drone Iran Saat Menyerang Israel

BACA JUGA:Rusia Terjunkan Zubilo Kendaraan Tak Berawak Baru, di Medan Perang Ukraina

Dikenal dengan julukan "Si Babi" karena ukurannya yang besar dan selera amunisinya yang besar, M60 menjadi senjata ikonik yang digunakan oleh banyak unit AS selama Perang Vietnam.

Penggantian sebagian M60 dengan Senjata Otomatis Pasukan M249 pada tahun 1980-an menandai perubahan dalam doktrin militer AS, yang lebih mengutamakan portabilitas dan volume tembakan yang lebih besar.

Meskipun demikian, M60 tetap dipertahankan dalam peran kendaraan dan keperluan umum karena kekuatan dan jangkauannya yang luar biasa.

BACA JUGA:Dibalik Serangan Iran: Kekuatan Militer Israel, Iran Terungkap

BACA JUGA:Iran Luncurkan Serangan Drone dan Rudal ke Israel: Jet-Jet Tempur Inggris Lindungi Israel dari Ancaman

Dengan sejarah yang kaya dan peran yang penting dalam medan perang, MG42, MG3, dan M60 semua merupakan contoh senjata-senjata yang menakutkan namun penting dalam evolusi teknologi militer.

Dari medan perang Perang Dunia II hingga konflik modern, ketiganya telah membuktikan diri sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan di medan perang.***

 

Kategori :