POLITIK, PALPOS.ID - Pilkada 2024: Percepatan Kesejahteraan Rakyat Muba Menjadi Tantangan Berat bagi Pemimpin Baru.
Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) periode 2012-2015 dan 2017-2021, Beni Hernedi, mengemukakan pandangannya mengenai sejumlah persoalan yang masih menghantui Bumi Serasan Sekate dan menekankan perlunya percepatan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Beni, Kabupaten Muba memiliki potensi besar untuk percepatan kesejahteraan, terutama dengan berbagai sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Namun, kenyataannya, masih banyak masyarakat yang belum merasakan kesejahteraan.
Dalam sebuah pernyataan, Beni menyampaikan bahwa percepatan kesejahteraan rakyat harus menjadi fokus utama bagi para pemimpin Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Ikut Kontestasi Pilkada 2024, H Rustam Effendi Ambil Berkas Pendaftaran dari Dua Parpol
Meskipun anggaran yang diperoleh dari APBD Kabupaten Muba cukup besar berkat berkah alaminya, namun kenyataannya masih terdapat kesenjangan ekonomi yang signifikan di antara wilayah-wilayah Kabupaten Muba.
Hal ini tercermin dari tingginya tingkat kemiskinan, terutama di kalangan masyarakat lokal.
Ketimpangan ekonomi di Kabupaten Muba menjadi salah satu masalah yang perlu segera diselesaikan.
Meskipun beberapa kecamatan, seperti yang memiliki program transmigrasi, mengalami kemajuan ekonomi yang signifikan, namun masih banyak kecamatan lain yang terbelakang secara ekonomi.
BACA JUGA:Jurai Besemah Bersatu Merapat ke Herman Deru: Dukungan Kuat untuk Pilkada Gubernur Sumsel 2024
BACA JUGA:Wahyudi Maruwan Siap Maju Pilkada Ogan Ilir 2024 Lawan Bupati Panca, Tunggu Restu Partai
Beni menekankan bahwa perlunya upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi antar-wilayah di Kabupaten Muba agar pembangunan dapat merata dan merangsang pertumbuhan ekonomi di semua sektor.
Beni juga menyoroti dampak buruk dari luapan Sungai Musi, yang semakin memperparah kondisi desa-desa dan kecamatan-kecamatan di sekitarnya.
Masalah ini menimbulkan tantangan tersendiri, terutama terkait dengan relokasi warga yang terdampak banjir.