Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara Selatan Membawa Perubahan Positif

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara Selatan Membawa Perubahan Positif.

Pemekaran wilayah Aceh menjadi solusi untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di daerah.

Salah satu wacana terbaru pemekaran wilayah Aceh, yaitu pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara Selatan sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tenggara. 

Langkah pemekaran wilayah Aceh ini diharapkan dapat membawa perubahan positif, terutama di daerah pedalaman yang selama ini mengalami kesenjangan pelayanan dan pembangunan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kota Kutacane Kawasan Pengembangan Sektor Pertanian

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Bandar Khalifah Menjadi Pusat Perdagangan

Dalam pemekaran wilayah Aceh ini, Kabupaten Aceh Tenggara Selatan dirancang dengan fokus utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah yang selama ini kurang terjangkau.

Kabupaten induk dari pemekaran wilayah Aceh ini, yaitu Aceh Tenggara, memiliki luas wilayah yang cukup besar dan beragam tantangan geografis. 

Dengan luas mencapai 1.302 km² dan populasi sekitar 80.000 jiwa di wilayah calon kabupaten baru, pemekaran wilayah Aceh menjadi langkah strategis untuk mendekatkan pemerintah kepada masyarakat.

Wilayah baru pemekaran wilayah Aceh ini mencakup 8 kecamatan yang tersebar di daerah pedalaman.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Gayolokok dengan Keindahan Alam Menakjubkan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Pembentukan Kabupaten Aceh Paseh Fokus Sektor Pendidikan

Penduduk di wilayah ini sering menghadapi akses terbatas terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar lainnya. 

Pemekaran ini diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Potensi dan Tantangan

Potensi Wilayah:

Sumber Daya Alam: 

Sumber: palpos.disway.id