Balai Karantina Kawal Ekspor Kopi Sumatera Selatan ke Tiongkok dan Cambodia: Dukung Ekonomi Indonesia

Senin 22-04-2024,18:58 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Hal ini tidak hanya mencakup kopi, tetapi juga komoditas lain seperti rempah-rempah, vanili, daun kelor, dan sebagainya.

BACA JUGA:Banyak Pegawai Halal Bihalal di Luar Kantor Saat Jam Kerja, Pj Wako Prabumulih: Akan Kita Tegur

BACA JUGA:KH M Yusuf Al Qodri Bin Abdul Kodir Bin Hasan, Salah Satu Tokoh Agama Meninggalkan Warisan Luar Biasa

Dukungan terhadap ekspor komoditas ini tidak hanya bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan ke negara tujuan, tetapi juga untuk mencegah terjadinya Notifikasi Ketidaksesuaian di negara-negara tersebut.

Perubahan dalam gaya hidup dan perekonomian masyarakat Tiongkok telah membuat kopi menjadi primadona baru di negara tersebut. 

Ini menciptakan peluang besar bagi pasar ekspor Sumatera Selatan, yang harus dimanfaatkan secara optimal. 

Langkah-langkah konkret seperti tinjauan langsung yang dilakukan oleh para importir ke perkebunan kopi dan gudang penyimpanan di Pagaralam menunjukkan tingginya minat dari pihak asing dalam komoditas tersebut.

BACA JUGA:Wedang Secang Dapat Mengobati Batuk dan Mencret

BACA JUGA:Wow Ternyata Daun Pisang Dapat Mengobati Penyakit Kulit

Pasar Tiongkok: Potensi Ekspor Kopi Sumatera Selatan yang Menggiurkan

Pasar Tiongkok telah menjadi sorotan utama dalam upaya ekspansi pasar untuk produk-produk kopi dari Sumatera Selatan.

Dengan adanya perubahan gaya hidup dan meningkatnya kesadaran akan kualitas kopi, masyarakat Tiongkok kini semakin mengapresiasi kopi berkualitas tinggi, termasuk yang berasal dari Indonesia.

Ir. Kostan Manalu MM, Kepala Karantina Sumatera Selatan, menyoroti pentingnya memanfaatkan peluang ini secara optimal.

Dengan adanya kunjungan langsung dari para importir kopi Tiongkok ke perkebunan kopi di Pagaralam, Sumatera Selatan, potensi pasar tersebut semakin terbuka lebar.

Fasilitasi ekspor kopi menjadi hal yang krusial dalam memenuhi permintaan pasar Tiongkok yang terus berkembang. 

Selain kopi, komoditas lain seperti rempah-rempah, vanili, dan daun kelor juga menjadi daya tarik bagi importir dari Tiongkok dan negara-negara tetangga lainnya.

Kategori :