BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Lakukan Monev Adminitrasi di Lapas
BACA JUGA: Jangkau Masyarakat Lebih Dekat, Kemenkumham Sumsel Mengudara di SMART FM
Materi teknis penyusunan draft paten juga disampaikan oleh dua narasumber lainnya, yakni Gawang Sudrajat dan Dr. Rozirwan, yang membahas tata cara penulisan klaim pada dokumen paten.
Meskipun tren pendaftaran paten di Sumatera Selatan masih relatif sedikit dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera.
Kanwil Kemenkumham berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan dorongan kepada para peneliti untuk lebih memahami dan mengungkapkan klaim paten secara detail, sehingga hasilnya lebih optimal dan proses pendaftarannya berjalan lancar.
BACA JUGA:Kunjungi Lapas Banyuasin dan Lapas Sekayu, Kadivpas Kemenkumham Sumsel Ingatkan 4 Titik Rawan
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Verifikasi Faktual Calon OBH Baru di Kota Palembang
Menurut data yang diungkapkan oleh Kadivyankumham Ika Ahyani, pendaftaran paten di Sumatera Selatan masih cukup rendah.
Pada tahun 2022 terdapat 66 paten, tahun 2023 sebanyak 65 paten, dan hingga 24 April 2024 tercatat hanya 1 paten dan 15 paten sederhana.
Oleh karena itu, Kanwil Kemenkumham mengajak perguruan tinggi, lembaga litbang pemerintah, dan UMKM untuk lebih aktif dalam pencatatan paten guna menghindari plagiasi yang merugikan.
BACA JUGA: Pegawai Kemenkumham Sumsel Tak Ada Menambah Waktu Libur Lebaran
BACA JUGA: Awali Kinerja Pasca Libur Lebaran, Kemenkumham Sumsel Ikuti Apel Pagi dan Halal Bihalal
Dituturkan oleh Ika Ahyani, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih baik kepada para peneliti tentang bagaimana menulis klaim paten secara benar.
"Kami mendorong para inventor untuk mendaftarkan invensinya dengan memahami dan mengungkapkan klaim paten secara detail agar hasilnya lebih baik dan permohonannya lancar," tegasnya.
BACA JUGA:Kadivpas Kemenkumham Sumsel Pastikan Layanan Kunjungan Idulfitri di Sumsel Berjalan Lancar
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Gelar Apel Siaga Persiapan Pengamanan Lapas Jelang Idul Fitri 1445 H
Sebagai rangkuman, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam hal paten di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Melalui upaya-upaya seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi para inventor untuk berkembang dan menyumbangkan inovasi mereka demi kemajuan bangsa dan negara. ***