Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Purbalingga Kabupaten Berbakat Bagian Otonomi Baru Provinsi Jawa Selatan

Kamis 02-05-2024,11:36 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

JAWA TENGAH, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Purbalingga Kabupaten Berbakat Bagian Otonomi Baru Provinsi Jawa Selatan.

Purbalingga sebuah kabupaten yang terletak di wilayah selatan Jawa Tengah, telah menjadi sorotan dalam rencana pemekaran wilayah menuju pembentukan Provinsi Jawa Selatan (Jasela). 

Kabupaten ini, yang memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk industri perajin dan pertanian, diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mengangkat ekonomi dan keberhasilan provinsi baru tersebut.

Potensi Ekonomi yang Menggoda

Dengan luas wilayah mencapai sekitar 7.777,64 kilometer persegi yang meliputi 18 kecamatan dan 239 desa, Kabupaten Purbalingga memiliki fondasi yang kokoh untuk berkembang. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Kabupaten Banjarnegara Ditengah Otonomi Baru Jawa Selatan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Potensi Kabupaten Banyumas Pasca Wacana Otonomi Baru Provinsi Jawa Selatan

Selama bertahun-tahun, reputasinya sebagai pusat perajin bulu mata palsu, wig, dan pembuatan manekin telah melintasi batas-batas lokal dan internasional. 

Produk-produk unggulannya tidak hanya diakui akan kualitasnya tetapi juga menjadi salah satu kebanggaan industri Indonesia dalam bisnis mode dan kecantikan.

Peran Sentral Perajin dan Pertanian

Sektor perajin di Purbalingga bukan hanya menciptakan produk berkualitas tinggi tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi lokal. 

Ribuan perajin lokal terlibat dalam proses produksi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan secara langsung mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kota Salatiga: Dinamika dan Perdebatan Otonomi Baru di Provinsi Jawa Tengah

BACA JUGA:Kabupaten Majalengka Pemekaran Wilayah Kota Kadipaten: Harapan dan Realitas Otonomi Baru di Jawa Tengah

Di samping itu, sektor pertanian juga menjadi tulang punggung perekonomian kabupaten ini, dengan produk unggulan seperti kopi, tembakau, dan tanaman pangan yang menjadi andalan dalam mendukung kehidupan masyarakat.

Kategori :