Kemendagri Apresiasi Kinerja Progresif Orang Nomor 1 di OKI

Kamis 02-05-2024,22:03 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Romi

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Asmar Wijaya menuai respon positif usai memaparkan laporan capaian kinerja pertamanya selaku Pj Bupati atau orang nomor 1 di OKI kepada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri. 

Evaluasi periode Januari - Maret 2024 tersebut tuntas ia paparkan di Ruang Rapat Utama Itjen Kemendagri Jakarta, dengan didampingi Pj Sekda OKI, M Refly serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab OKI, Kamis, 2 Mei 2024.

Asmar memaparkan, sejumlah indikator yang terangkum dalam 10 indikator penilaian capaian kinerja, diantaranya terkait pengendalian inflasi dan penurunan angka stunting.

Kemudian, peningkatan pelayanan publik, penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan pelayanan kesehatan, regulasi perizinan, serta beberapa program unggulan lainnya. 

BACA JUGA:Tergantung Komunikasi Politik, Doddy Primadona Mengambil Formulir Wakil, Sebut Masih Berpotensi Jadi Nomor 1

BACA JUGA:Peringati May Day, Ratusan Buruh F-Sarbupri Minta Bupati OKI Bentuk Dewan Pengupahan dan Tuntut 4 Hal Lainnya!

Terkait inflasi, dijelaskan Asmar dalam 4 bulan terakhir Pemkab OKI mampu mengendalikan angka inflasi (y on y) sebanyak 1,38 persen. Dari 4,92 persen pada Januari 2024 menjadi 3,54 persen pada April 2024. 

“Berbagai upaya kita lakukan untuk mengendalikan inflasi antara lain dengan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, memantau harga secara berkala, serta melakukan langkah intervensi," ungkapnya.

Dimana langkah intervensi itu melalui berbagai inovasi, diantaranya program pasar murah Perjaka, Tanam Cabe Serentak (Balap Becak), Gerai Sembako, Program Bismilah bersama baznas, serta banyak program lainnya.

Selain itu, program prioritas yang juga ia dorong adalah percepatan penurunan stunting, melalui program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS), pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu menyusui.

BACA JUGA:Kurang Dua Kali Kebutuhan, KPU OKI Perpanjang Penerimaan Pendaftaran PPK Air Sugihan

BACA JUGA:Mulai Besok Nasdem OKI Buka Penjaringan Bacalon Bupati dan Wakil, Begini Kriteria yang Dianggap Serius!

Selanjutnya, bantuan sanitasi layak, program edukasi Calon Pengantin (Canting Kencana), Pelayanan kesehatan terdekat dengan ibu hamil, serta program lintas sektor yang juga berkaitan dengan pengendalian kemiskinan dan pelayanan kesehatan lainnya. 

Lebih lanjut Asmar menjelaskan, tentang penanggulangan kemiskinan ekstrem, upaya yang telah Pemkab OKI lakukan di antaranya dengan memaksimalkan pengelolaan zakat melalui program Bismilah. 

“Hasilnya jelang Idul Fitri lalu sebanyak 697 paket pangan dibagikan kepada warga kategori miskin ekstrem. Selain itu Pemkab OKI juga memperbaiki 117 rumah tidak layak huni (tahun 2023 dan 2024) bersumber dari APBD, Dana Desa, CSR perusahaan maupun Baznas OKI," ujarnya.

Kategori :