Helikopter ini dilengkapi dengan sistem navigasi Tactical Air Navigation System (TACAN) serta peralatan pengacau rudal dan suar yang siap menghadapi ancaman rudal Fox 3 dan Fox 2.
Asp
ek desain juga dipertimbangkan dengan sangat teliti, dengan perlindungan khusus terhadap korosi air asin yang memungkinkan operasional yang aman di lingkungan laut.
Selain itu, MAH dirancang dengan pertimbangan terhadap keterbatasan penempatan di kapal, membuatnya menjadi unit yang ideal untuk operasi maritim regional.
BACA JUGA:Swedia Membangun Cakrawala Baru dengan Pesawat Tempur Generasi Mendatang
BACA JUGA:Angkatan Udara Amerika Sukses Uji Terbang X-62 Vista Menggunakan Kecerdasan Pilot AI
Peluncuran MAH di DSA 2024 tidak hanya menandai langkah maju dalam kemampuan pertahanan Malaysia tetapi juga menegaskan posisi Kemalak sebagai pemimpin inovasi dan teknologi di panggung global.
Helikopter baru ini diharapkan akan memainkan peran krusial dalam memperkuat keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara, serta menawarkan kemampuan taktis yang belum pernah ada sebelumnya untuk angkatan laut nasional dan internasional.
BACA JUGA:Rusia Sukses Jatuhkan Empat Rudal ATACMS AS di Crimea
BACA JUGA:Kapabilitas Militer China dengan Peluncuran ALBM KD-21 dari Pesawat Pembom H-6K
Kemalak menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan solusi inovatif yang tidak hanya memenuhi tetapi juga melampaui ekspektasi standar internasional.
Dengan MAH, konsorsium ini tidak hanya mengukir nama di arena pertahanan global tetapi juga menyediakan alat yang mampu memastikan kedaulatan maritim dalam menghadapi tantangan keamanan yang dinamis di masa depan.***