NASIONAL, PALPOS.ID-Dalam hajatan besar pameran pertahanan dan keamanan DSA 2024 yang berlangsung di Malaysia dari tanggal 6 hingga 9 Mei,
Konsorsium Kemalak, sebuah perusahaan raksasa Malaysia dalam bidang teknologi dan pertahanan, telah mengumumkan peluncuran Helikopter Serang Maritim (Marine Attack Helicopter - MAH).
Kebaruan ini diproyeksikan sebagai kekuatan baru yang akan menguatkan barisan pertahanan maritim nasional dengan menawarkan kemampuan ofensif serta dukungan dalam operasi amfibi.
BACA JUGA:UEA Pilih J-20 China sebagai Alternatif dalam Pembelian Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat
BACA JUGA:Revolusi Pertahanan Malaysia dalam Kendaraan Lapis Baja
Kemalak, yang sudah dikenal sebagai pemain utama di sektor kedirgantaraan dan pertahanan, telah berkolaborasi dengan berbagai mitra internasional termasuk kerja sama dengan Korea Aerospace Industries dalam penyediaan pesawat FA-50.
Dengan pencapaian tersebut, Kemalak kembali menarik perhatian global melalui produk terbaru mereka ini.
Helikopter MAH, yang merupakan evolusi dari helikopter utilitas marin, dirancang untuk mengisi kekosongan dalam operasi dukungan serangan udara dan pertahanan pantai.
BACA JUGA:Korea Selatan Pertimbangkan Proposal dari Indonesia Tentang Pengurangan Biaya Proyek KF-21 Boramae
BACA JUGA:Jet Tempur F-15QA Ababil dan Revolusi Kekuatan Udara Qatar
Terinspirasi dari KUH-1 Surion, MAH membawa berbagai adaptasi yang menonjolkan kecanggihan dalam fungsi serangan maritimnya.
Helikopter ini dilengkapi dengan berbagai konfigurasi senjata yang bisa disesuaikan, termasuk stub wing yang mampu menampung rudal udara-ke-darat, rudal udara-ke-udara, dan roket berpemandu maupun tidak terpandu, serta memiliki turret meriam dan pod penanda laser (TADS).
Dalam aspek perlindungan dan integrasi teknologi, MAH tidak kalah canggih.
BACA JUGA:Tepis Misinterpretasi, Kemhan RI Klarifikasi Isu Pembayaran dalam Proyek Jet Tempur KF-21
BACA JUGA:Indonesia Minta Pemotongan Drastis Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21