Meskipun wacana pemekaran telah muncul dan disepakati oleh sejumlah pihak, persiapan yang matang sangat diperlukan sebelum pemekaran ini dilaksanakan.
Hal ini termasuk penyusunan regulasi, pemetaan wilayah, dan persiapan administratif lainnya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Tasikmalaya: Potensi untuk Pembangunan Otonomi Baru di Jawa Barat
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Jawa Barat: Bentuk 17 Kabupaten/Kota Daerah Otonomi Baru
Proses persiapan yang cermat akan memastikan kelancaran pelaksanaan pemekaran serta mengurangi risiko konflik di kemudian hari.
Dukungan dan Tantangan yang Dihadapi
Pemekaran DOB tidaklah terlepas dari dukungan dan tantangan.
Para pakar, akademisi, dan pengamat telah memberikan pandangan dan analisis terkait kebijakan ini.
Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran proses pemekaran, sementara tantangan seperti pemenuhan persyaratan administratif dan penyesuaian kebijakan perlu diatasi dengan cermat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Kertajati Jadi Kota Maju: Menuju Kota Metropolitan di Jawa Barat
Sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan ini.
Implikasi Ekonomi dan Sosial Pemekaran
Pemekaran Kota Kertajati berpotensi membawa implikasi besar, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Dengan menjadi DOB, Kota Kertajati diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan aksesibilitas, diharapkan disparitas pembangunan antar wilayah dapat teratasi.