Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Dinamika Perjuangan Otonomi Baru Menuju Kemajuan

Minggu 19-05-2024,13:06 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Dengan adanya pemekaran, diharapkan sektor-sektor ini dapat berkembang lebih optimal melalui pengelolaan yang lebih fokus dan terintegrasi. 

Namun, tantangan yang mungkin dihadapi termasuk penyesuaian administratif dan penyediaan fasilitas publik yang memadai.

Pitu Ulunna Salu: Mambi, Rumah Baru bagi Masyarakat

Mambi, yang siap menjadi daerah otonomi baru dengan nama Pitu Ulunna Salu, mencakup kawasan Mambi, Rantebulahan Timur, Aralle, Mehalaan, Buntu Malangka, Tabulahan, dan Bambang. 

BACA JUGA:15 Tahun Perjuangan Bentuk 2 Kabupaten Daerah Otonomi Baru Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menyingkap Kaya Budaya Calon Kabupaten Otonomi Baru

Pemekaran ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada pengembangan ekonomi lokal dan infrastruktur.

Harapan dan Realisasi di Pitu Ulunna Salu

Dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk hutan dan sumber daya air, Pitu Ulunna Salu memiliki peluang besar untuk pengembangan sektor pertanian dan pariwisata. 

Namun, untuk merealisasikan potensi ini, diperlukan perencanaan yang matang dan kerjasama yang solid antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Sarudu-Baras: Pasangkayu Berkembang Pesat

Sarudu-Baras adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Pasangkayu yang mencakup kecamatan Baras, Lariang, Bulutaba, Sarudu, Duripoku, dan Dapurang. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana dan Usulan Wilayah Otonomi Baru Terus Bergulir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Menggali Kekayaan Kabupaten Bone Menuju Otonomi Baru

Pemekaran ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.

Pengembangan Ekonomi dan Sosial di Sarudu-Baras

Kategori :