Daerah ini memiliki potensi besar dalam sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit dan kakao.
Dengan pemekaran, diharapkan ada peningkatan investasi dan pengembangan infrastruktur yang dapat mendukung sektor-sektor ini.
Namun, tantangan yang dihadapi termasuk penanganan isu lingkungan dan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan konservasi alam.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Batas Wilayah Tana Toraja Menuju Tiga Provinsi Otonomi Baru
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Batas Wilayah Kabupaten Bone Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur
Kota Mamuju: Ekspansi Wilayah untuk Kemajuan
Kota Mamuju, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, juga mengajukan pemekaran dengan melibatkan wilayah Mamuju, Kepulauan Balabalakang, Simboro Kepulauan, Tapalang, dan Tapalang Barat.
Tujuan dari pemekaran ini adalah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan merata di seluruh wilayah yang terlibat.
Mamuju dan Potensinya
Sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi di Sulawesi Barat, Mamuju memiliki peran vital dalam pengembangan wilayah.
Dengan pemekaran, diharapkan ada peningkatan kualitas layanan publik dan infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, tantangan dalam pemekaran ini termasuk penataan kota dan penyesuaian administratif yang harus dilakukan secara efektif.
Langkah Strategis dalam Pemekaran Wilayah
Proses pemekaran wilayah ini tidak dilakukan secara sembarangan.
Ada sejumlah langkah strategis yang telah disusun, termasuk konsultasi publik, peninjauan potensi ekonomi, dan pembentukan pemerintahan yang efektif di setiap daerah otonomi baru.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemekaran memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.