Suspensi belakang ini dapat diatur pre-loadnya, sehingga pengendara dapat menyesuaikan kenyamanan berkendara sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun merupakan produk entry level, Ducati tidak main-main dalam urusan keamanan.
BACA JUGA:Royal Enfield Bikin Geger Indonesia : Luncurkan Motor Inonik Bullet 350, Hanya 100 Unit Tersedia !
Sistem pengereman Scrambler menggunakan cakram tunggal 330 mm dengan kaliper Brembo 4 piston radial di depan dan cakram 245 mm dengan kaliper 1 piston di belakang.
Kedua rem tersebut dikawal oleh cornering ABS dari Bosch, yang memberikan pengereman lebih aman dan stabil saat melibas tikungan.
Performa Mesin yang Mumpuni
Ducati Scrambler dibekali mesin L-Twin 803 cc SOHC 2 katup per silinder Desmodromic dengan pendingin udara.
Mesin ini kini lebih ringan 2,5 kg dan telah memenuhi standar emisi Euro 5.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 73 dk pada 8.250 rpm dan torsi 65,2 Nm pada 7.000 rpm.
BACA JUGA:QJ Motor SRV 600 V: Moge Neo Retro yang Lebih Menggoda
Meski mesin ini tergolong sederhana dibandingkan dengan line up Ducati lainnya, Scrambler tetap menawarkan performa yang mumpuni.
Motor ini juga dinilai lebih irit bahan bakar dengan klaim konsumsi bensin sebesar 19,2 km/liter, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk penggunaan sehari-hari atau perjalanan jarak jauh.