Kecamatan Singkup memiliki populasi sebesar 6.891 jiwa. Kecamatan ini dikenal dengan keindahan alamnya yang asri dan sumber daya alam yang melimpah.
Kehidupan di Singkup berjalan dengan tempo yang lambat, memberikan kesempatan bagi warganya untuk hidup dengan tenang dan damai.
Potensi pengembangan ekowisata di wilayah ini cukup besar, mengingat keindahan alam yang dimilikinya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Wacana Otonomi Baru Kabupaten Hulu Aik Pemekaran Ketapang
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Banua Landjak
3. Kecamatan Simpang Dua
Dengan jumlah penduduk 8.110 jiwa, Kecamatan Simpang Dua menempati posisi ketiga sebagai kecamatan dengan populasi paling sedikit di Kabupaten Ketapang.
Meskipun populasinya kecil, Simpang Dua memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang masih terjaga dengan baik.
Kehidupan masyarakatnya yang harmonis dan gotong royong menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
4. Kecamatan Hulu Sungai
Kecamatan Hulu Sungai memiliki 11.741 jiwa penduduk, menempatkannya sebagai kecamatan keempat dengan populasi paling sedikit.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Dua Opsi Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Ketapang
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Otonomi Baru Jelai Kendawangan Raya Pemekaran Ketapang
Wilayah ini dikenal dengan sungai-sungainya yang bersih dan lingkungan yang masih alami.
Hulu Sungai menawarkan potensi besar di sektor perikanan dan pertanian yang berkelanjutan.
Kehidupan masyarakat di sini sangat bergantung pada alam, menjadikannya contoh dari harmoni antara manusia dan lingkungan.