Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Enam Keunikan Provinsi Otonomi Baru Motto Tak Kunjung Binasa

Sabtu 25-05-2024,08:12 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Pemandangan matahari terbenam di Pantai Pasir Panjang sangat memukau, menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk datang dan menikmati keindahan alamnya. 

Selain itu, pantai ini juga menawarkan berbagai kegiatan rekreasi seperti berenang, snorkeling, dan berjemur.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Keberagaman Suku Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

BACA JUGA:Potensi Calon Otonomi Baru Provinsi Ketapang: Pemekaran Wilayah dan Cadangan Emas di Kalimantan Barat

5. Keberagaman Agama

Kalimantan Barat adalah rumah bagi berbagai kelompok agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, dan agama-agama tradisional suku Dayak. 

Keberagaman ini tercermin dalam berbagai tempat ibadah yang ada di provinsi ini, seperti masjid, gereja, pura, dan rumah adat. 

Masyarakat Kalimantan Barat hidup berdampingan dengan harmonis, saling menghormati perbedaan agama dan budaya. 

Perayaan-perayaan agama seperti Idul Fitri, Natal, dan Hari Raya Nyepi dirayakan bersama dengan semangat toleransi dan kebersamaan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Lima Daerah Gabung Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Ketapang

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Barat: Rencana Pembentukan Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Sintang

6. Budaya Wayang Kulit

Wayang kulit adalah salah satu bentuk seni tradisional yang populer di Kalimantan Barat. 

Pertunjukan wayang kulit sering diselenggarakan dalam berbagai upacara adat dan perayaan budaya. 

Wayang kulit tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan moral dan cerita-cerita epik seperti Ramayana dan Mahabharata. 

Seni ini membutuhkan keahlian khusus dari dalang yang menggerakkan wayang dan menceritakan kisah dengan penuh ekspresi.

Kategori :