BACA JUGA:Membawa Harapan Baru: Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku Tenggara Raya Menuju Otonomi Baru
Wuarlabobar, seperti kecamatan lainnya, memiliki potensi pengembangan yang besar namun memerlukan perhatian khusus dari pemerintah.
Pemekaran dan Potensi Pembangunan
Dengan pemekaran wilayah menjadi Provinsi Maluku Tenggara Raya, diharapkan ada peningkatan dalam hal pembangunan infrastruktur, pemerataan layanan publik, dan pengembangan ekonomi.
Pemekaran ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pemerintahan tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat setempat, terutama di kecamatan-kecamatan dengan jumlah penduduk yang sedikit.
Presiden Jokowi mengenakan baju adat Tanimbar saat sidang paripurna di Gedung MPR/DPR RI, menandakan pengakuan dan dukungan terhadap keberagaman budaya serta pentingnya wilayah ini dalam konteks nasional.
Signifikansi Jalur ALKI
Kabupaten Kepulauan Tanimbar terletak di jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), yang merupakan rute pelayaran penting berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) PBB tahun 1982.
Hal ini menjadikan wilayah ini strategis tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional.
Dengan pemekaran ini, Provinsi Maluku Tenggara Raya diharapkan dapat memanfaatkan potensi maritimnya untuk pengembangan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan dan Harapan Masyarakat
Usulan pembentukan Provinsi Maluku Tenggara Raya mendapatkan dukungan kuat dari masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Maluku: Menuju Otonomi Baru Maluku Tenggara Raya dan 13 Kabupaten Baru
BACA JUGA:Era Baru Pembentukan Wilayah di Maluku Utara: 4 Kabupaten dan 1 Kota Resmi Dibentuk