Sebagai calon ibukota, Bone diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan dan pendorong utama pembangunan di wilayah baru tersebut.
Struktur Administratif Kabupaten Bone
Kabupaten Bone memiliki struktur administratif yang terdiri dari 27 kecamatan, 44 kelurahan, dan 328 desa.
Dengan luas wilayah 4.559 kilometer persegi, pengelolaan pemerintahan dan pembangunan di Bone memerlukan strategi yang efektif untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
Dampak Pemekaran Terhadap Pembangunan dan Masyarakat
Pembangunan Infrastruktur
Pemekaran wilayah diharapkan membawa dampak positif terhadap pembangunan infrastruktur.
Peningkatan konektivitas melalui pembangunan jalan raya, bandara, dan pelabuhan akan menjadi fokus utama.
Infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik.
Kesejahteraan dan Pendidikan
Peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu tujuan utama pemekaran wilayah.
Akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas publik lainnya diharapkan dapat ditingkatkan.
Pendidikan berkualitas menjadi prioritas untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Potensi Ekonomi
Kabupaten Bone memiliki potensi ekonomi yang besar melalui sektor pertanian, perikanan, dan industri.
Pengembangan sektor-sektor ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.