Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Toraja Barat Karena Populasi Penduduk

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Toraja Barat Karena Populasi Penduduk.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Kabupaten Toraja Barat Karena Populasi Penduduk.
Wacana pemekaran wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali mengemuka dan menjadi perbincangan elit politik lokal.
Salah satu fokus pemekaran wilayah Sulawesi Selatan yakni usulan pembentukan Kabupaten Toraja Barat yang semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kabupaten baru hasil pemekaran wilayah Sulawesi Selatan ini diusulkan untuk berpisah dari Kabupaten Toraja Utara, dengan Balalambe sebagai calon ibu kota.
Dukungan dari masyarakat, tokoh adat, serta pemerintah daerah terus menguat, mendorong percepatan realisasi pemekaran wilayah Sulawesi Selatan dan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) ini.
Diketahui, Provinsi Sulsel merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki dinamika pemekaran wilayah Sulawesi Selatan cukup aktif.
Dan pemekaran wilayah Sulawesi Selatan dilakukan dengan tujuan meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan, serta mendekatkan pemerintah kepada masyarakat.
Sebelum muncul usulan pemekaran wilayah Sulawesi Selatan, Kabupaten Toraja Utara sendiri merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2008.
Kini, dengan luas wilayah dan populasi yang terus berkembang, usulan pembentukan Kabupaten Toraja Barat semakin relevan.
Faktor Pemekaran Wilayah
Dukungan terhadap pemekaran ini muncul karena beberapa faktor utama:
Luas Wilayah dan Aksesibilitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id