Masih kata Elman, dirinya sengaja mengungkap kasus dugaan perselingkuhan ini dalam apel mingguan karena apel mingguan adalah waktu yang tepat untuk memberikan pengarahan dan nasehat secara langsung kepada seluruh pegawai karena dihadiri oleh seluruh pegawai pemkot Prabumulih, mulai dari staf hingga kepala dinas.
BACA JUGA:Cegah Praktik Pungli PPDB, Tim Saber Pungli Prabumulih Turun ke Lapangan
BACA JUGA:5 Perwira Polres Prabumulih Bergeser, Ini daftar Namanya
"Jadi bukan hanya yang 15 ini saja kita nasehati tapi seluruh pegawai kita imbau untuk tidak berselingkuh," tegas Elman.
Lebih lanjut Elman menegaskan bahwa jika masih ada pegawai yang kedapatan berselingkuh setelah mendapatkan peringatan, mereka harus siap menerima sanksi sesuai dengan undang-undang ASN yang berlaku.
"Kalau masih ada laporan lagi, maka jangan sesalkan kalau kami menerapkan undang-undang ASN," tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Elman mengaku akan memperketat pengawasan dan pembinaan terhadap para pegawai.
BACA JUGA:Persoalan Tumpukan Sampah Tak Kunjung Usai, Pj Wako Prabumulih Ancam Copot Kadis Perkim
BACA JUGA:Ketua DPRD Prabumulih: Butuh Penanganan Serius agar Kota Bebas dari Sampah
Salah satu langkah yang akan diambil adalah memeriksa secara lebih ketat para pejabat yang melakukan dinas luar (DL).
"Kita minta sekda untuk cek lagi, kalau DL sama pegawai cewek harus benar-benar ditanyakan kapasitasnya sebagai apa, jangan ditandatangani kalau tidak ada kepentingannya," ungkap Elman. (*)