Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Karo Kabupaten Paling Tajir Daerah Otonomi Baru Provinsi Toba Raya

Selasa 11-06-2024,07:12 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Pengalihan lahan pertanian di daerah ini tidak terjadi secara signifikan, sehingga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pertanian tetap terjaga dan bahkan dapat ditingkatkan. 

Produksi hortikultura dari Kabupaten Karo telah masuk pasar Malaysia dan Singapura sejak awal tahun 1950-an. 

Ekspor ini menguntungkan masyarakat Karo dan menambah devisa negara.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Kota Padang Sidempuan Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Sumatera Tenggara

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Kabupaten Samosir Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Toba Raya

Ekspor Pertanian ke Malaysia dan Singapura

Tak kurang dari 70 eksportir Karo memasok kebutuhan sayur di Malaysia dan Singapura. 

Kehadiran pasar ekspor bagi petani membuka peluang untuk meraih pasar yang lebih luas. 

Secara geografis, Kabupaten Karo berada dekat dengan Singapura dan Malaysia, sehingga mempermudah akses ekspor. 

Pada tahun 2009, sektor pertanian memberi kontribusi sebesar 60,46 persen terhadap PDRB Kabupaten Karo.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Muncul Isu Pembentukan Empat Provinsi Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Otonomi Baru

Peningkatan Ekspor Pertanian

Besarnya produksi pertanian memberikan peluang bagi Kabupaten Karo untuk terus meningkatkan ekspor hasil pertanian. 

Karo juga dikenal sebagai surga bagi para pecinta pertanian, dengan berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura yang tumbuh subur di daerah ini.

Kabupaten Tapanuli Utara: Potensi Besar di Wilayah Baru

Kategori :