Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Kota Gunungsitoli Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias

Selasa 11-06-2024,15:34 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Mereka bekerja dalam tiga shift: pagi, siang, dan sore. Masakan yang telah matang kemudian dibagikan kepada setiap perwakilan keluarga, yang datang mengambil makanan di dapur umum dan membawanya pulang ke rumah masing-masing.

Sayur dan lauk pauk yang dimasak merupakan hasil pertanian yang dikelola oleh masyarakat kampung Matfa. 

Sistem ini tidak hanya memastikan bahwa semua warga mendapatkan makanan yang cukup dan bergizi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di antara mereka.

Manajemen Kebersamaan

Kampung Matfa menerapkan manajemen kebersamaan, yang didasarkan pada kesepakatan seluruh warga. 

Peran agama sangat kuat dalam membantu menerapkan sistem manajemen ini. 

Penduduk kampung Matfa mayoritas beragama Islam, yang sangat menekankan kebersamaan dan persatuan. 

Rasa susah dan senang ditanggung bersama, sehingga tidak ada yang merasa ditinggalkan.

Struktur Desa dan Kehidupan Sosial

Untuk masuk ke desa ini, terdapat pintu utama yang berdekatan dengan masjid. 

Di depan masjid ada Baitul Mal, sebagai wadah untuk menyimpan pendapatan warga setempat. 

Warga tinggal di barak-barak dengan ukuran yang sama, mencerminkan prinsip kesetaraan dan kebersamaan yang dipegang teguh oleh masyarakat kampung Matfa.

Pembangunan dan Fasilitas di Kampung Matfa

Lahan Pertanian dan Peternakan

Lahan seluas kurang lebih 20 hektare dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, kolam ikan, peternakan ayam, serta usaha lainnya. 

Hasil dari berbagai sektor ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Kategori :