Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Kota Gunungsitoli Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias

Selasa 11-06-2024,15:34 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Masyarakat kampung ini hidup secara gotong royong dalam memenuhi kebutuhannya. 

Mereka memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan hasilnya diserahkan ke Baitul Mal atau kas kampung, yang kemudian digunakan untuk kesejahteraan warga. 

Pendekatan ini mencerminkan filosofi hidup bersama, di mana segala sesuatu yang diperoleh digunakan untuk kepentingan bersama, bukan individu.

Kepemimpinan di Kampung Matfa

Kepemimpinan Tuan Guru

Kampung Matfa dipimpin oleh seorang tuan guru bernama YM Tuan Imam. 

Ia melanjutkan kepemimpinan ayahnya, Tuan ku Guru Ali Nas’ud Bin Abdullah, yang memiliki gelar Al Mukarom Habib Maulana Ayidusyech KH Ali Mas’ud Al Banjari, Al Rasululli. 

Di bawah kepemimpinan mereka, kampung Matfa telah berkembang pesat dengan berbagai sektor yang mampu menghidupi ribuan warga.

Sektor-sektor yang Dikembangkan

Sektor yang dikembangkan di kampung ini antara lain pertanian, peternakan, perikanan, dan juga eksplorasi minyak mentah.

Setiap sektor ini dikelola dengan baik dan hasilnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan seluruh warga kampung. 

Pendekatan ini memastikan bahwa tidak ada warga yang kekurangan, dan segala kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Kehidupan Sehari-hari di Kampung Matfa

Sistem Makanan Bersama

Keunikan lainnya yang bisa kita temui di kampung ini adalah makanan yang dikonsumsi oleh warganya sama. 

Para ibu bertugas memasak makanan untuk seluruh warga kampung di dapur umum. 

Kategori :