Sosok Keluarga Cendana: Begini Nasib Sigit Soeharto yang Jarang Disorot Ketimbang Saudaranya

Sabtu 15-06-2024,17:00 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian Liga Sepak Bola Utama (Galatama), Kepala Proyek PSSI, dan Ketua I PB PSSI. 

Seksi Olahraga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia. 

BACA JUGA:Crazy Rich Bogor: Menelusuri Kekayaan Miliaran dan Kisah Sukses Orang-Orang Terkaya di Jawa Barat

BACA JUGA:Low Tuck Kwong Geser Dominasi Harta, Raih Gelar Orang Terkaya Indonesia Tahun 2023

Sigit juga merintis PSSI Garuda, sebuah program pembinaan pemain muda yang terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari turnamen sepak bola delapan klub di Yogyakarta. 

Pemain-pemain ini dibawa ke Jakarta untuk dilatih dan dibiayai sekolahnya. 

Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua dalam perebutan Piala Raja 1983 di Thailand.

Prestasi di Kancah Internasional

Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di Singapura, Oktober 1983. 

Di bawah kepemimpinannya, PSSI Garuda tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, dan berhasil menang 2-1 atas Thailand. 

Kemenangan ini bukan hanya sebuah prestasi, tetapi juga sebuah bukti nyata dari komitmen Sigit dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Kehidupan Pribadi dan Keluarga

Sigit Harjojudanto dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan keluarganya. 

Meskipun jarang disorot media, hubungan erat antara Sigit dan keluarganya terlihat dalam berbagai kesempatan. 

Istrinya, Elsje Anneke Ratnawati, selalu setia mendampingi Sigit dalam setiap acara keluarga. 

Mereka memiliki tiga anak yang juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan bisnis keluarga.

Kategori :