Alasan Pembentukan Provinsi Madura
Pembentukan Provinsi Madura sangat beralasan mengingat berbagai potensi yang dimiliki oleh pulau ini. Beberapa di antaranya adalah:
Sumber Daya Alam (SDA)
Madura memiliki potensi SDA yang melimpah, seperti minyak dan gas bumi, yang selama ini belum dikelola secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat lokal.
Infrastruktur
Madura telah memiliki infrastruktur penting seperti pelabuhan dan bandara, yang dapat menjadi motor penggerak ekonomi jika dikelola dengan baik di bawah pemerintahan provinsi baru.
Kesejahteraan Masyarakat
Dengan pembentukan provinsi baru, diharapkan pembangunan dapat lebih fokus dan merata, serta pelayanan publik dapat lebih cepat dan efisien. Hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Madura.
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
Provinsi Madura akan memiliki luas wilayah 5.166 kilometer persegi, atau sekitar 11 persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Timur.
Jumlah penduduk Madura mencapai 4.004.000 jiwa, atau sekitar 9,8 persen dari total penduduk Jawa Timur.
Tantangan dan Langkah Kedepan
Meski mendapat dukungan luas, pembentukan Provinsi Madura tidak lepas dari berbagai tantangan.
Moratorium DOB yang diberlakukan pemerintah pusat sejak tahun 2013 menjadi salah satu kendala utama.
Namun, dukungan dari tokoh-tokoh nasional seperti Mahfud MD, yang saat ini menjabat sebagai Menkopolhukam, memberikan harapan baru bagi terwujudnya provinsi ini.
Mahfud MD: