Pemekaran wilayah di Simalungun Hataran akan menciptakan peluang baru di sektor ekonomi.
Siantar, Gunung Maligas, Dolok Batu Nanggar, dan Tanah Jawa akan menjadi pusat-pusat perdagangan yang potensial.
Pemekaran ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
Simalungun Hataran, dengan lokasi strategisnya, juga memiliki potensi besar untuk pengembangan industri kecil dan menengah, serta sektor pertanian dan perkebunan.
Dengan adanya pemekaran ini, diharapkan akan ada peningkatan investasi dan pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
8. Teluk Aru: Menjaga Keseimbangan Alam di Pangkalan Brandan
Teluk Aru adalah sebuah kawasan yang memperlihatkan keindahan alam dan keberagaman hayati.
Babalan, Sei Lepan, dan Pangkalan Susu adalah beberapa daerah yang akan dilibatkan dalam upaya pelestarian alam.
Pemekaran wilayah ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan konservasi lingkungan.
Teluk Aru, dengan ekosistem mangrove dan kekayaan lautnya, menawarkan peluang besar untuk pengembangan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan.
Pemekaran ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana.
9. Kota Berastagi: Pusat Pariwisata dan Pertanian di Kabupaten Karo
Kota Berastagi, dengan keberadaannya yang sudah terkenal, akan terus mengukuhkan diri sebagai pusat pariwisata dan pertanian.
Dalam pemekaran wilayah ini, Berastagi dan Naman Teran akan semakin berkembang pesat.
Keindahan alam dan produk pertanian seperti buah-buahan dan sayuran segar akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan investor.
Pemekaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas umum di Berastagi, sehingga dapat mendukung pengembangan sektor pariwisata dan pertanian secara lebih optimal.