Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor dua yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
“Pertamina berupaya untuk terus berkomitmen dalam melaksanakan program-program yang tentunya berdasarkan pendekatan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pemerintah khususnya untuk penanganan stunting,” tutup Nikho.
BACA JUGA:Keajaiban Mengkudu: Memperkuat Kesehatan Tubuh dan Mengatasi Berbagai Penyakit
Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan makanan, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan stunting.
Kolaborasi antara Pertamina, pemerintah setempat, dan komunitas menjadi kunci keberhasilan program ini.
Salah satu keberhasilan yang nyata dari program ini adalah penurunan angka stunting yang signifikan di wilayah Puskesmas Mariana dan Puskesmas Keramasan.
BACA JUGA:Meningkatkan Hidrasi Tubuh dan Baik Untuk Diet, Ini 11 Manfaat Jus Timun Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Pare: Ajaibnya Bitter Melon dari Indonesia untuk Kesehatan Optimal
Penurunan sebesar 30 persen di wilayah Puskesmas Mariana dan 45,4 persen di wilayah Puskesmas Keramasan menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan oleh Pertamina melalui program PMT telah memberikan dampak positif yang nyata.
Untuk memastikan program ini berkelanjutan, Pertamina juga melakukan pemantauan rutin terhadap perkembangan balita yang menerima bantuan PMT.
Dengan pemantauan ini, Pertamina dapat memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi penerima.
BACA JUGA:Rahasia Kembang Kol: Kelezatan, Kesehatan dan Misteri di Baliknya
BACA JUGA:Buncis: Si Kecil yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
Selain itu, pemantauan ini juga membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan tambahan yang mungkin diperlukan untuk lebih efektif menangani masalah stunting.