POLITIK, PALPOS.ID - Ditengah upaya Indonesia sedang membangun demokrasi yang berkualitas, muncul wacana untuk mengembalikan pemilihan presiden (Pilpres) dari pemilihan langsung menjadi dipilih kembali oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.
Wacana muncul setelah Prof Amien Rais yang dikenal sebagai tokoh reformasi berkunjung dan bersilaturahmi dan Gedung MPR RI dan bertemu dengan Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bansos).
Usai bersilaturahmi, kepada media Amien mengungkapkan, bahwa dirinya berfikiran untuk mengembalikan Pilpres ke MPR yakni dipilih kembali oleh lembaga tinggi tersebut.
BACA JUGA:KPU OKU Latih PPK Cara Penggunaan Aplikasi Sidalih dan e-Coklit
BACA JUGA:DPRD Sumsel Dengarkan Jawaban Gubernur Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi
Amien yang juga Ketua majelis syuro Partai Ummat ini, mengatakan, dulu ia dan kawan-kawannya di MPR berpikir, bila one man one vote diterapkan, tentu kita akan terhindar dari politik uang.
Sebab, tidak mungkin ada calon yang mau menyogok sekitar 120 juta pemilih.
”Perlu puluhan atau ratusan triliun. Ternyata mungkin. Nah itu,” kata mantan ketua umum PAN tersebut.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Siap Awasi Perhitungan Ulang Lahat Dapil 4, KPU Dinilai Tidak Cermat
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Ajak Relawan Berpolitik Riang Gembira dan Tanpa Caci Maki
Jalan pikiran Amien tampaknya berubah setelah lima kali pilpres langsung (2 kali dimenangkan SBY, 2 kali Jokowi, dan terakhir Prabowo menang).
Tidak bisa kita mungkiri, pilpres secara langsung penuh dengan drama.
Terutama pilpres terakhir. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memenangkan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:Tak Hanya PPS, Kader Parpol di Ogan Ilir Ternyata Dinyatakan Lolos PKD, Ini Kata Bawaslu