Kabupaten Barito Kuala (dari Kalimantan Selatan)
Rencana ibukota Provinsi Barito Raya adalah di kawasan Muara Taweh, Kabupaten Barito Utara.
Provinsi ini diharapkan dapat menjadi penyangga utama bagi IKN, mendukung pembangunan infrastruktur dan menyediakan layanan yang lebih efisien bagi penduduknya.
Dukungan dan Persiapan Pemekaran
Usulan pembentukan dua provinsi baru ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, bersama bupati dan DPRD terkait telah berencana untuk melakukan audiensi dengan Pemerintah Pusat guna membahas usulan ini lebih lanjut.
Sekda Kalimantan Tengah, H. Nuryakin, menyatakan bahwa audiensi dengan Pemerintah Pusat sudah dijadwalkan dan berharap ada waktu yang diberikan untuk membahas hal tersebut.
Menurutnya, pembentukan Provinsi Barito Raya sebagai penyangga IKN memiliki urgensi yang tinggi, sehingga bisa saja peresmiannya tidak perlu menunggu pencabutan moratorium DOB oleh Pemerintah Pusat.
Alasan dan Manfaat Pemekaran
Pemekaran wilayah di Kalimantan Tengah memiliki beberapa alasan dan manfaat yang diharapkan, antara lain:
Peningkatan Efektivitas Pemerintahan: Dengan wilayah yang lebih kecil dan terfokus, diharapkan pelayanan publik dapat lebih efektif dan efisien.
Pemerataan Pembangunan: Pembentukan provinsi baru dapat mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan pemerintahan yang lebih dekat, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Optimalisasi Sumber Daya Alam: Pemekaran wilayah memungkinkan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik dan terarah.
Pendukung Ibukota Negara: Provinsi Barito Raya diharapkan dapat menjadi penyangga utama bagi IKN, mendukung pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
Tantangan dan Kritik