Pembangunan kota metropolitan seperti Kertajati sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional.
Kota metropolitan biasanya menjadi pusat ekonomi, perdagangan, dan industri yang dapat menarik investasi besar.
Dengan status sebagai kota mandiri, Kertajati diharapkan dapat lebih fokus dalam pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan menarik lebih banyak investasi.
Pengembangan Infrastruktur di Kertajati
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati
Salah satu fasilitas utama yang menjadi tulang punggung pengembangan Kertajati adalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang dikenal juga sebagai Bandara Kertajati.
BACA JUGA:Latar Belakang Pemekaran Wilayah Jawa Barat dan Bergabungnya Empat Kabupaten Dengan Provinsi Jakarta
Bandara ini telah beroperasi dan melayani penerbangan internasional, menjadi gerbang utama bagi Jawa Barat untuk terhubung dengan dunia luar.
Keberadaan BIJB memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal dan regional, menarik investor dan wisatawan ke wilayah Kertajati.
Tol Cisumdawu dan Tol Cipali
Tol Cisumdawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan) dan Tol Cipali (Cikopo–Palimanan) merupakan dua infrastruktur jalan tol yang sangat penting bagi Kertajati.
Tol Cisumdawu akan menghubungkan Kertajati dengan Bandung dan wilayah sekitarnya, sementara Tol Cipali menghubungkan Kertajati dengan Jakarta dan kota-kota lain di Jawa Barat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Kabupaten Cianjur Usulkan Bentuk Daerah Otonomi Baru Kota Cipanas
Interkoneksi ini menjadikan Kertajati sebagai pusat logistik dan distribusi yang strategis, meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi transportasi.