Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan 3 Provinsi Baru Karena Kepadatan Penduduk dan Luas Wilayah

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan 3 Provinsi Baru Karena Kepadatan Penduduk dan Luas Wilayah.

Rencana pemekaran wilayah Jawa Barat (Jabar) kembali menjadi perbincangan masyarakat dan tokoh politik setempat.

Alasan utama pemekaran wilayah Jawa Barat karena jumlah penduduk Provinsi Jabar terbesar di Indonesia, mencapai lebih dari 50 juta jiwa.

Selain itu, pemekaran wilayah Jawa Barat ini juga untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Utara Dengan 9 Kecamatan Bergabung

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Rencana Pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan untuk Akses Pelayanan Publik

Sebelumnya, pemekaran wilayah Jawa Barat juga sudah membentuk Provinsi Banten dengan ibu kota di Serang.

Namun, tantangan utama pemekaran wilayah Jawa Barat karena moratorium daerah otonomi baru (DOB) belum dicabut oleh pemerintah pusat.

Sehingga masyarakat berharap pemekaran wilayah Jawa Barat ini segera terealisasi dan tiga calon provinsi baru segera terwujud.

Terakhir, pemekaran wilayah Jawa Barat ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Tasikmalaya Utara Bergulir

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Indramayu Barat dan Tantangan yang Muncul

Tiga Calon Provinsi Baru 

Seiring dengan itu, wacana pembentukan tiga provinsi baru sebagai hasil pemekaran dari Jabar kembali mencuat, yaitu Provinsi Bogor Raya, Provinsi Cirebon, dan Provinsi Pakuan Bhagasasi.

1. Provinsi Bogor Raya

Wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan pengelolaan wilayah yang lebih efektif di bagian barat Jabar. 

Sumber: palpos.disway.id