Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Pertamina Sustainability Academy akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan yang fokus pada energi berkelanjutan.
BACA JUGA:Aceh Siap Menjadi Pusat Pasokan Gas Bumi dengan Kerjasama PGN dan Conrad Energy
Akademi ini akan memberikan pelatihan kepada para profesional di bidang energi untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi energi bersih.
Pertamina Training Institute akan menyediakan program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pekerja di sektor energi.
Sementara Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies akan berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi rendah karbon.
BACA JUGA: PGN Tbk Merambah Pasar Global dengan Suksesnya Transaksi LNG ke China!
Pusat Energi Berkelanjutan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam upaya Pertamina mencapai target Net Zero Emission 2060.
Selain itu, pusat ini juga diharapkan dapat menjadi pusat inovasi yang akan menghasilkan solusi-solusi baru dalam bidang energi berkelanjutan.
Dengan adanya pusat ini, Pertamina tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai pemimpin dalam pengembangan teknologi energi bersih.
BACA JUGA: Gas untuk Generasi Mendatang: PGN dan KMJ Tandatangani MOU Pasokan LNG Domestik
Erick Thohir juga menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur energi di IKN harus dilakukan dengan pendekatan yang holistik.
Artinya, pembangunan ini tidak hanya berfokus pada penyediaan energi, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.