SULAWESI TENGGARA, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Enam Daerah Gabung Daerah Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Buton.
Gagasan Pembentukan Provinsi Kepulauan Buton
Usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton di Sulawesi Tenggara bukanlah hal baru.
Gagasan ini telah lama digaungkan oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat dan tokoh-tokoh penting di wilayah tersebut.
Dukungan terhadap pemekaran ini semakin kuat dengan adanya persetujuan dari Sultan Buton serta Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, meskipun moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) belum dicabut oleh Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Usulan Empat Calon Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir
Dukungan dan Alasan Pemekaran
Dukungan Sultan Buton dan Gubernur Ali Mazi
Sultan Buton, sebagai salah satu tokoh berpengaruh di wilayah tersebut, telah menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Provinsi Kepulauan Buton.
Hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai deklarasi dan maklumat yang dikeluarkan.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, juga mendukung penuh gagasan ini.
Beliau melihat pemekaran ini sebagai solusi untuk mengatasi rentang kendali pelayanan birokrasi pemerintahan yang terlalu luas dan tidak efektif.
BACA JUGA:Mewujudkan Pemekaran: Sulawesi Tenggara Menuju Provinsi Kepulauan Buton dan 5 Daerah Otonomi Baru
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Penguatan Otonomi Melalui Pemekaran Daerah