INTERNASIONAL, PALPOS.ID - Kerajaan Arab Saudi Berikan Kewarganegaraan kepada Ilmuwan hingga Talenta Internasional.
Kerajaan Arab Saudi terus mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisinya sebagai pusat global dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya.
Dalam langkah terbaru yang signifikan, Arab Saudi telah mengeluarkan keputusan untuk memberikan kewarganegaraan kepada sejumlah ilmuwan, dokter, peneliti, inovator, wirausahawan, serta talenta ternama lainnya yang memiliki keahlian dan spesialisasi khusus.
Keputusan ini bukan hanya sekadar langkah administrasi, tetapi merupakan bagian dari visi besar Kerajaan menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing tinggi di kancah internasional.
BACA JUGA:Kembangkan Jet Tempur Generasi ke 6 Korea Selatan Ajak Arab Saudi dan Tinggalkan Indonesia
Sejalan dengan Visi 2030
Pengumuman ini sejalan dengan Visi 2030, sebuah rencana ambisius yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi, mengurangi ketergantungan pada minyak, dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Salah satu pilar utama Visi 2030 adalah menciptakan ekosistem yang menarik bagi investasi dan mempertahankan pemikiran kreatif yang luar biasa.
Dengan memberikan kewarganegaraan kepada para ahli dan talenta internasional, Kerajaan berharap dapat memfasilitasi pertumbuhan di berbagai sektor, termasuk kesehatan, ilmu pengetahuan, budaya, olahraga, dan teknologi.
Mendatangkan Talenta Terkemuka
Keputusan ini dikeluarkan sebagai perpanjangan kepentingan Kerajaan dalam mendatangkan talenta-talenta terkemuka yang memiliki kompetensi paling menonjol dan keahlian unik serta spesialisasi.
BACA JUGA:Perjalanan Sulit Arab Saudi: Persyaratan Hubungan dengan Israel untuk Memperoleh F-35
BACA JUGA:Mengapa Hegra Masih Tersembunyi? Jejak Terlupakan Kerajaan Nabataean di Arab Saudi!
Para penerima kewarganegaraan ini diharapkan dapat memberikan tambahan kualitatif terhadap upaya pembangunan Kerajaan di sektor ekonomi, kesehatan, budaya, olahraga, dan inovasi.