LPG 3 Kg Sulit Didapat, IRT dan Pelaku Usaha di Prabumulih Mengeluh

Sabtu 06-07-2024,20:30 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Diansyah

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Beberapa waktu belakangan ini, warga Kota Prabumulih mengeluhkan kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg.

Gas yang menjadi kebutuhan pokok rumah tangga ini kini langka di pasaran.

Dampaknya, harga LPG 3 Kg yang biasanya dijual seharga Rp 23 ribu per tabung melonjak drastis hingga mencapai Rp 27 ribu sampai Rp 30 ribu.

Sepri, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, menceritakan pengalamannya dalam mencari LPG 3 Kg.

BACA JUGA:Inflasi di Prabumulih Terkendali, Elman: Inflasi Prabumulih Lebih Rendah dari Nasional

BACA JUGA:Meningkat Dari Tahun Sebelumnya, SILPA APBD Prabumulih 2023 Mencapai Rp 183 Miliar

Sepri harus menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga, belum lagi biaya yang dikeluarkan menjadi lebih besar.

“Kemarin dapat, harganya sudah naik jadi Rp 30 ribu per tabungnya. Itupun harus keliling-keliling dulu mencarinya,” ungkap Sepri. 

Tidak hanya Sepri, Anto, warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, juga merasakan hal yang sama.

Ia bahkan harus mendatangi beberapa warung dan pengecer LPG namun stok gas subsidi tersebut kosong.

"Alhamdulillah dapat juga, meskipun harganya naik jadi Rp 28 ribu," tutur Anto. 

BACA JUGA:Tuai Protes, Mobil Operasional Desa di Prabumulih Dipasang Stiker

BACA JUGA:Peningkatan Keterampilan, Puluhan Pemuda Prabumulih Ikuti Pelatihan Operator Mobile Crane

Di sisi lain, para pengecer LPG 3 Kg juga merasakan dampak dari kelangkaan ini. Salah satu pengecer yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku kesulitan mendapatkan stok LPG.

"Kami yang jual pengecer ini juga susah dapat LPG 3 Kg. Kalaupun dapat, tidak banyak, sehari juga sudah habis terjual," imbuhnya seraya menuturkan tidak tahu apa penyebab kelangkaan LPG.

Kategori :