Dari total area IKN Nusantara, hanya sekitar 25 persen yang akan dibangun sebagai perkotaan, sementara 10 persen wilayahnya akan didedikasikan untuk taman dan area produksi makanan.
Infrastruktur dan Fasilitas
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan tahap pertama IKN Nusantara akan selesai pada tahun 2024.
Pekerjaan ini mencakup infrastruktur dasar seperti infrastruktur air minum, sanitasi, jalan, gedung kantor, dan perumahan pertama.
BACA JUGA:Keajaiban Alam Kalimantan Timur: Pesona Keindahan Danau Labuan Cermin yang Menakjubkan
BACA JUGA:Keindahan Danau Cermin Lamaru di Kota Balikpapan, Destinasi Alam Favorit Kalimantan Timur
Beberapa proyek yang sedang berlangsung antara lain bendungan Sepaku Semoi dengan intake Sepaku yang sudah mencapai progres lebih dari 82 persen.
Selain itu, tiga ruas jalan tol sepanjang 27 kilometer juga sedang dibangun, meskipun baru mulai dibangun dua bulan yang lalu dan masih dalam tahap awal mobilisasi.
Proyek-proyek ini diharapkan akan mempermudah aksesibilitas dan konektivitas di wilayah IKN Nusantara.
Kawasan Ekonomi dan Keuangan
IKN Nusantara akan memiliki sembilan daerah ekonomi dengan tema masing-masing.
BACA JUGA:Telaga Air Panas Bukit Suharto: Surga Tersembunyi di Kutai Negara, Kalimantan Timur
Daerah ini termasuk area energi terbarukan seluas 6.753 hektare, area layanan pendidikan seluas 12.067 hektare, area industri pertanian seluas 4.299 hektare, dan area perikanan budidaya seluas 9.084 hektare.
Selain itu, kawasan inovasi dan penelitian akan menempati 3.720 hektare, serta kawasan komoditas pertanian, perdagangan, dan logistik seluas 2.986 hektare.
Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)